Untitled

Posted by NavigatoRusak | Posted in

Halo!
Sebenarnya saya tidak pernah minat dengan apa yang saya inginkan ini.
Karena saya tahu, ini melelahkan.

Melihat kamu dari kejauhan; kau ada dimulut tebing, dan aku didasar sungai.

Fatamorgana?

Kurang tahu, saya hanya bisa lihat kamu tersenyum pada sekelilingmu yang sebenarnya saya kenal, tapi saya tidak mau membuang waktu itu.

Saya pulang, seperti itulah, kau juga.
Kita sering bersama, kan?

Tapi kamu tidak merasakan hal itu.

Saat itu hujan, dan kamu duduk dipojok itu.
Kamu sebutkan sesuatu yang kamu banggakan, yang ingin kamu miliki, dan ingin kamu bawa setiap hari.

Tidak.

Saat itu hujan menyapu jalanan, dan menyapu asa saya yang saya bangun beberapa waktu kemarin.

Patah, seperti ranting yang dideru air.

Saat ini, hanya melihatmu dibalik jaring-jaring terlis bercat hijau.
Matamu yang selalu menerawang segala sisi kehidupan, bahkan kamu juga sebenarnya tidak mengerti.

Saya tidak ingin membisikkan itu lagi padamu.
Saya sudah tahu! Apa yang kamu inginkan, bukanlah nama yang mirip dengan benda itu.

Saya ingin mengikatmu disebuah kursi, dengan tali-tali tambang.
Lalu meneriakimu, dengan sejuta dendam, luapan emosi yang darisulu inginku bisikan. Deruan suara itu, tapi saya juga khawatir kamu akan tambah menghina saya.

Kamulah yang berdiri diatas sana, mengulurkan tanganmu ketika saya dibibir sungai. Kamulah yang menggantung diatas langit pada waktu itu, ketika kabut menyerbu saya.

Dan Berjuta-juta es pun mencair, saat kamu meneriaki namanya, yang bahkan saya tak kenal siapa.

...dan itu bukanlah saya.

Ya, saya memanglah saya!
Buakn siapa-siapa walaupun saya ada disekelilingmu.

Dia adalah dia!
Yang jauh dari jangkauanmu.

Comments (0)